Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat (AS) mengeluarkan izin penggunaan dua obat antimalaria, sebagai obat untuk pasien virus corona baru (Covid-19).
Trump bersikeras mempromosikan obat antimalaria sebagai obat untuk infeksi COVID-19. Pekan lalu, ia memencat Rick Bright Direktur dalam pengembangan vaksin COVID-19 di AS karena menentan pandangannya.
Sebuah penelitian menemukan bahwa obat antimalaria yang kerap dipuji Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, ternyata memiliki efek berbahaya.